top of page

Sekapur Sirih


Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBKP) merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional, hal ini dapat terlihat melalui visi dan misi yang menjadi acuannya yaitu :


V I S I


“ Menjadilembagayanghandal dan dipercaya dalam mewujudkanpenduduktumbuhseimbangdan keluarga berkualitas”


M I S I

  • Mengarus utamakan pembangunan berwawasan kependudukan

  • Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

  • Memfasilitasi Pembangunan keluarga

  • Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan KKBPK

  • Membangun dan menerapakan budaya kerja organisasi secara optimal

Keberhasilan Program tersebut ditentukan oleh peran aktif para pengelola program dan unit pelaksananya. Berbagai usaha yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk mencapai keberhasilan tersebut dan harus dimulai dari peningkatan sumber daya manusia baik pengelola maupun pelaksana program yang dituntut memiliki kualitas disamping penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung. Hal ini menjadi tanggung jawab Kasubbid Penyelenggraan dan evaluasi dengan TUPOKSI :

“ Melakukan penyiapan penyelenggaraan dan evaluasi, serta penyusunan laporan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan program pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga”.

Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang handal dibutuhkan berbagi hal penunjang, diantaranya dengan melakukan pelatihan bagi petugas lapangan dan pelaksana program KKBPK lainnya di tingkat kabupaten/Kota. Keberhasilan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) sangat ditentukan oleh tenaga program KB yang berkualitas disemua tingkatan, sehingga dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan program KKBPK di daerah perlu pengembangan kapasitas tenaga pelaksana program KKBPK.


Dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan maka Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku sesuai Tugas dan Fungsinya menyelenggarakan pelatihan bagi pengembangan sumber daya manusia khususnya bagi petugas lapangan dan para pelaksana pengelola program KKB di tingkat Kabupaten/Kota maupun mitra kerja lainnya sebagai salah satu bentuk dari layanan diklat.


Agar layanan diklat bisa terlaksana dengan optimal maka sarana komunikasi dinilai sebagai suatu variabel penting, disamping sebagai penentu keberhasilan suatu penyelenggaraan pelatihan bagi sebuah daerah yang memiliki kondisi geografis yang sulit, baik dari segi jangkauan antar pulau maupun dari segi jangkauan komunikasinya.


Maluku sebagai provinsi kepulauan yang terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota, di mana 10 kabupaten/kota diantaranya adalah pulau dengan kategori jangkauan yang berbeda – beda, maka dengan sendirinya akan berdampak pula pada kondisi dari berbagai kepentingan dan tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah komunikasi dalam pemanggilan peserta pelatihan maupun komunikasi untuk layanan diklat dari Bidang Latbang terhadap para pelaksana program KKBPK ditingkat lini lapangan dan mitra terkait. Jangkauan antar pulau yang berbeda – beda tersebut mengakibatkan berbagai kendala kadang terjadi.


Saat ini, pihak bidang Latbang sebagai penyelenggara sulit berkoordinasi dengan tenaga pelaksana program KKBPK dan mitra terkait ditingkat kabupaten/kota akibatnya tidak tercapinya target yang telah ditetapkan.

Beberapa kondisi yang terjadi saat ini adalah :

  • Terbatasnya sarana komunikasi antara bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan tenaga pengelola program KKBPK dan mitra terkait ditingkat kabupaten/kota

  • Kurangnya koordinasi dan kerja sama antara bidang Latbang dengan Bidang ADPIN dalam memanfaatkan website Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku sebagai sarana komunikasi antara bidang Latbang dengan pengelola program KKBPK tingkat kabupaten/kota

  • Masih minimnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi bagi tenaga pengelola program KKBPK dan mitra terkait di tingkat kabupaten/kota.

  • Belum adanya publikasi tentang profil dan fasilitas Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku bagi masyarakat luas.

Dari kondisi yang terjadi saat ini maka di harapakan :

  • Tersedianya sarana komunikasi yang efektif dan mudah dijangkau antara bidang latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku dengan tenaga pengelola program KKBPK dan mitra kerja terkait tingkat kabupaten/kota.

  • Mengembangkan koordinasi dan kerja sama antara bidang latbang dengan bidang adpin dalam memanfaatkan website Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku sebagai sarana komunikasi antara bidang latbang dengan tenaga pengelola program KKBPK dan mitra terkait ditingkat kabupaten/kota.

  • Mengembangkan dan memberdayakan website Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku sebagai sarana komunikasi antara bidang latbang dengan tenaga pengelola program KKBPK dan mitra terkait di tingkat kabupaten/kota

  • Publikasi Profil latbang kepada masyarakat luas

Saat ini pelayanan diklat masih berfokus pada komunikasi melalui telephon, surat menyurat dan fax, namun dalam pelaksaannya terdapat banyak hambatan. Pesan melalui short message service (SMS) yang berisikan informasi – informasi tentang layanan diklat maupun penyelenggaraan pelatihan sering tidak bisa diterima dengan baik.


Belum terup-datenya berita latbang di website Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku menjadi salah satu penyebab penyelenggaraan tidak berjalan dengan optimal


Hal –hal yang dijelaskan diatas di rasakan penulis sebagai sebuah kondisi yang tidak menguntungkan karena Belum terlaksananya penggunaan website sebagai sarana komunikasi berbasis teknologi informasi baik ditingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai pada tingkat kecamatan secara optimal dan untuk mencari solusinya maka penulis membuat penulisan ini demi pengembangan layanan diklat dan penyelenggaraan pelatihan menjadi lebih lebih baik.


Adapun salah satu isu strategis organisasi yang muncul saat ini adalah tentang pencapaian pengembangan program KKBPK yang sesuai target. Untuk pencapaian tersebut dibutuhkan tenaga sumber daya manusia pengelola program KKBPK yang handal. Hal ini bisa didapatkan dengan berbagai cara, dan salah satu yang harus dilaksanakan adalah dengan dilakukannya pelatihan bagi tenaga pengelola program KKBPK.


Sarana komunikasi antara Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku sebagai bidang penyelenggara pelatihan dengan para pengelola program KKBPK dikabupaten/kota yang dirasakan susah menjadi alasan bagi penulis menjadikannya sebagai topic penulisan yang penulis anggap sebagai salah satu solusi untuk masalah yang dialami saat ini.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page